A. Pengertian
Sertifikasi
Sertifikasi
memiiki pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi
kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi.
Sertifikasi TI menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki
pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan
keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena
kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
telah diuji dan didokumentasikan.
B.
Tujuan
Sertifikasi
Sertifikasi
memiliki tujuan yaitu :
1. Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas
tinggi
2. Membentuk standar kerja TI yang tinggi
3. Pengembangan profesional yang
berkesinambungan
C.
Manfaat Sertifikasi
Ada banyak keuntungan yang dapat menjadi
tambahan alasan untuk mempertimbangkan memiliki sertifikasi TI diantaranya :
1. Membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan.
2. Meningkatkan kredibilitas seorang profesional
TI di mata pemberi kerja.
3. Memberi cara yang standar dan terukur untuk
mengukur kemampuan teknis.
4. Memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih
tinggi terkait dengan keterampilan yang dimilikinya.
5. Memberikan wawasan-wawasan baru yang mungkin
tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam pekerjaan
sehari-hari.
6. Membantu meningkatkan posisi dan reputasi
bagi yang sudah bekerja.
D.
Jenis Sertifikasi
Pada dasarnya jenis sertikasi secara umum yang
dikenal di masyarakat dibedakan menjadi dua yaitu :
- Sertifikasi
Akademik
Sertifikasi
akademik adalah suatu pemberian gelar, Sarjana, Master dll oleh suatu instansi
(Universitas). Sertifikasi akademik sulit memiliki implementasi langusng dalam
industri ICT. Disebabkan karena kecepatan perubahan serta standardisasi antara
Universitas. Di samping itu tujuan universitas memang berbeda dengan tujuan
industri. Universitas bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bukannya
keahlian khusus atau kompetensi untuk profesi tertentu yang dibutuhkan oleh
industri. Spesialisasi yang terlalu sempit juga tidak cocok untuk pengembangan
universitas.
- Sertifikasi
Profesi
Sertifikasi
profesi adalah suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu
untuk profesi tertentu. Sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model,
yaitu :
a.
Dikembangkan
oleh Profesional Society
Contohnya British
Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian
Regional Computer Confederation (SEARCC) etc
b.
Dikeluarkan
oleh Komunitas suatu profesi
Contohnya Linux
Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing).
c.
Dikeluarkan
oleh vendor
Contohnya MCSE (by
Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill
yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat
berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
E. Contoh
Sertifikasi
1.
Sertifikasi Nasional
Dalam sertifikasi nasional terdapat dua jenis
Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu :
a.
Certificate of Competence (Sertifikat
Kompetensi)
Sertifikasi
ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang
ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Sertifikat
Kompetensi merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah
melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
b.
Certificate of Attainment
Sertifkasi
ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
2. Sertifikasi Internasional
Dalam sertifikasi internasional dibagi menjadi
berbagai bidang diantaranya :
a.
Sertifikasi
untuk Bahasa Pemrograman
Pada
bagian ini akan dibahas dua sertifikasi TI dalam hal penguasaan kemampuan yang
terkait dengan bahasa pemrograman yaitu :
1)
Program
Java
Pengunaan bahasa Java dalam pembuatan aplikasi
terus menunjukkan peningkatan. Tentunya hal ini diikuti dengan semakin
tingginya kebutuhan akan tenaga profesional yang menguasai bahasa pemrograman
Java. Dalam pemrograman java sertifikat yang diberikan diantaranya :
a)
Sun Certified Programmer
Merupakan
adalah sertifikasi paling dasar
dari Sun untuk programmer Java
b)
Sun Certified Developer
Merupakan anak tangga selanjutnya dari
sertifikasi Sun.
c)
Sun Certified Enterprise Architect
Merupakan sertifikasi premium dari Sun yang
berfokus pada enterprise.
2)
Program
Java Mobile
Dalam pemrograman java mobile Sun menawarkan
empat jenis spesialisasi yaitu :
a)
Sun Certified Web Component Developer (SCWCD)
b)
Sun Certified Business Component Developer (SCBCD)
c)
Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS)
d)
Sun Certified Mobile Application Developer (SCMAD).
3)
ProgramMicrosoft.Net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat
yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam
pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net yaitu :
a)
Microsoft Certification Application Developer (MCAD)
Sertifikasi dalam melakukan pembangunan
dan pemeliharaan departemen di level applications, components, web atau desktop
clients, sampai pada back-end data services.
b)
Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi untuk
melakukan design dan membangun leading-edge business solutions dengan
menggunakan Microsoft development tools, technologies, platforms, dan
arsitektur Windows.
b.
Sertifikasi
untuk Database
Pada bagian ini
akan dibahas macam sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database yang
banyak digunakan diantaranya :
1) Oracle
Oracle merupakan perusahaan software terbesar kedua di dunia
ini untuk software database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu
sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari. Untuk memenuhi kebutuhan
industri akan berbagai spesialisasi keahlian dalam menggunakan teknologi
Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle yaitu :
a) Oracle
Certified DBA
Sertifikasi yang menguji
penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai
administrator database.
b)
Oracle Certified Developer.
Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang
ingin mendapatkan pengakuan akan penguasaan pegetahuan dan keterampilan penggunaan
teknologi Oracle seperti PL/SQL dan Oracle Forms dalam mengembangkan berbagai
aplikasi dan solusi.
c) Oracle9iAS
Web Administrator
Sertifikasi yang ditujukan bagi
mereka yang menginginkan pengetahuan dan keterampilan sebagai Web Administrator
untuk Oracle9i Application Server.
2)
Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi yaitu Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi
yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan
melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
c.
Sertifikasi
untuk Office
Microsoft Office
mungkin menjadi aplikasi yang paling akrab dengan keseharaian pekerjaan kita.
Mulai dari membantu menulis surat sampai membuat perencanaan proyek. Populernya
aplikasi Microsoft Office dan kemudahan pemakaiannya seringkali membuat banyak
penggunanya tidak merasa perlu untuk mempelajarinya secara serius. Padahal hal
tersebut mungkin berakibat pada rendahnya utilitas pemanfaatan berbagai feature
yang sebenarnya disediakan oleh Microsoft Office, dan tanpa disadari membuat
kerja tidak seefisien seharusnya.
Sertifikasi Microsoft Office Specialist (Office
Specialist) adalah sertifikasi premium untuk aplikasi desktop Microsoft.
Sertifikasi ini merupakan sertifikasi dengan standar global untuk validasi
keahlian dalam menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan produktivitas
kerja.
Sertifikasi Office Specialist tersedia dalam tiga
jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office 2000. Untuk setiap jalur
sertifikasi terbagi dalam tiga jenjang keahlian, yaitu Specialist, Expert, dan
Master.
d.
Sertifikasi
di Bidang Jaringan
Pada bagian ini
akan dibahas macam sertifikasi untuk keterampilan dalam bidang jaringan yang banyak digunakan diantaranya :
1)
Cisco
Cisco merupakan sertifikasi yang paling populer di bidang
jaringan. Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa pasar
terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi yaitu
:
a)
Cisco Certified Network Associate (CCNA)
CCNA merupakan fondasi awal untuk menapaki jenjang
sertifikasi yang lain. Pemegang sertifikasi ini diharapkan sudah profesional
dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, dan mengoperasikan jaringan LAN atau
WAN untuk jaringan kecil (100 client/PC atau kurang).
b)
Cisco Certified Network Professional (CCNP)
CCNP merupakan jenjang dimana pemegang sertifikasi dianggap telah ahli
dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, serta memecahkan permasalahan LAN atau
WAN dengan skala yang lebih luas (100 - 500 client/PC). Untuk mencapai jenjang
ini peserta harus mengikuti empat jenis ujian, seperti membangun internetwork,
multilayer switch network, remote access network, dan troubleshooting.
c)
Cisco Certified Internetworking Expert (CCIE)
CCIE merupakan jenjang tertinggi dalam jalur
sertifikasi Cisco yang artinya pemangang sertifikasi ini telah mampu mengelola
dan menangani berbagai permasalahan dalam jaringan sampai skala enterprise.
Jenjang ini tidak mudah untuk diraih karena setidaknya kandidat harus sudah
mengantongi sertifikasi CCNA dan CCNP terlebih dahulu. Tidak heran jika
pemegang sertifikasi ini masih cukup langka, dan menjadi rebutan di bursa
pencari tenaga TI..
2)
CompTIA
CompTIA memiliki beberapa jalur sertifikasi
untuk menunjukkan keahlian di bidang jaringan, di antaranya :
a)
CompTIA
A+
Merupakan sertifikasi paling dasar dari
CompTIA yang ditujukan bagi pemula yang ingin meniti karier di bidang TI, atau
menjadi teknisi komputer. Sertifikasi CompTIA A+ merupakan bentuk validasi
kemampuan bahwa seseorang telah memiliki pengetahuan dasar di bidang hardware
dan software.
b)
CompTIA
Server+
Merupakan pengakuan terhadap seseorang yang
telah memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknologi Industry Standard Server Architecture
(ISSA). Meskipun CompTIA Server+ tidak mensyaratkan untuk memperoleh
sertifikasi A+ terlebih dahulu, peserta dianjurkan untuk mengikuti sertifikasi
tersebut. CompTIA Server+ merupakan jenjang lebih lanjut yang mempersiapkan
kandidat sebagai teknisi komputer dan server untuk tingkat atas. Diharapkan
kandidat mampu menginstall, mengupgrade, mengkonfigurasi, mengelola, dan
memecahkan masalah.
c)
CompTIA
Network+
Setingkat dengan sertifikasi CCNA merupakan
sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi jaringan dalam menjalankan peran
sebagai network support atau network administrator.
d)
CompTIA
Security+
Merupakan pengakuan terhadap seseorang yang
telah memiliki keahlian di bidang sekuriti. Dalam sertifikasi Security+ meliputi beberapa topik
yang berkaitan dengan keamanan dalam berbagai industri, seperti communication
security, infrastructure security, cryptography, access control, external
attack, dan lain sebagainya.
e.
Sertifikasi
di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
Peluang karier di
bidang Computer Graphics dan Multimedia sangat luas, mulai dari designer, art
director, web designer, editor, multimedia artist, visualizer, visual effect
artist, dan banyak lagi. Tidak heran jika training di bidang animasi, desain
grafis, desain Web, digital video, dan digital imaging ini semakin diminati. Oleh karena itu
beberapa vendor yang mengeluarkan sertifikasi di
bidang ini. Adapun vendor-vendor itu sebagai berikut :
1)
Adobe
Sertifikasi yang dimiliki Adobe dinamakan ACE
(Adobe Certified Expert). ACE ditujukan untuk para Graphics Designer, Web
Designer, Developer, dan profesional bisnis yang ingin menunjukkan kemampuan
mereka dalam memahami produk Adobe.
2)
Macromedia
Macromedia memiliki sertifikasi yang
menunjukkan kemampuan seseorang telah menguasai satu atau lebih produk dari
Macromedia. Untuk memperoleh dari macromedia bisa mengikui ujian di salah satu testing center VUE
(Virtual University Enterprise). Adapun sertifikasi yang dimiliki Macromedia yaitu :
a)
Certified
Macromedia Flash MX Developer
b)
Certified
Macromedia Flash MX Designer
c)
Certified
ColdFusion MX Developer
d)
Certified
Dreamweaver MX Developer.
3) Alias
Alias merupakan
sertifikasi untuk penguasaan aplikasi maya. Maya mengintegrasikan teknologi render tingkat lanjut, visual effect,
animasi, dan modeling yang banyak digunakan video artist, game developer,
maupun Web Designer dalam pembuatan film, game, maupun content Web yang banyak
menggunakan animasi 3D.
f.
Sertifikasi di Bidang Internet
Pada bagian ini akan dibahas macam
sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi database yang banyak digunakan diantaranya :
1)
Certified Internet Web Master (CIW)
Jalur sertifikasi CIW ini sangat beragam
mulai sertifikasi untuk pemula sampai master, sertifikasi ICW
dibagi menjadi :
a) CIW
Associates
CIW Associates adalah sertifikasi yang
menguji penguasaan dasar teknologi Internet, seperti Web browser, FTP dan
e-mail, Web page authoring menggunakan XHTML, dasar-dasar infrastuktur jaringan,
dan manajemen proyek. Sertifikasi ini ditujukan bagi mereka yang bekerja
sebagai business development, advertising, dan sales.
b) CIW Profesional dan CIW Master.
Untuk menjadi mendapat gelar master terdapat
empat pilihan jalur spesialisasi yaitu :
i.
Master
CIW Designer
ii.
Master CIW Administrator
iii.
Master CIW Web Site Manager
iv.
Master CIW Enterprise Develper.
2)
World Organization of Webmasters (WOW)
Sertifikasi yang dikeluarkan oleh WOW ini
juga terdiri dari beberapa jenjang yaitu :
a)
WOW Certified Apprentice Webmaster (CAW)
Sertifikasi CAW merupakan pengakuan seseorang yang memiliki pengetahuan dasar mengenai Internet
dapat membuat layout halaman Web, membuat content yang kaya dan nyaman, membuat
dan memanipulasi image.
b)
WOW Certified Web Designer Apprentice (CWDSA)
CWDSA merupakan sertifikasi
yang ditujukan bagi para calon Web Designer.
c) WOW Certified
Web Developer Apprentice (CWDVA)
CWDVA merupakan sertifikasi
yang ditujukan bagi para pengembang Web yang lebih
banyak berurusan dengan struktur dan interaksi dalam menciptakan situs Web.
d)
WOW Certified Web Administrator Apprentice
(CWAA)
CWAA merupakan
sertifikasi yang ditujukan bagi para Web administrator yang
lebih banyak berkecimpung dengan infrastruktur software dan hardware yang
mendukung komunikasi Internet.
e)
WOW
Certified Professional Webmaster (CPW)
CPW merupakan jenjang yang lebih profesional bisa langsung
diraih secara otomatis jika kandidat berhasil memperoleh empat sertifikasi pada
tingkat Apprentice.
g. Sertifikasi untuk
Novell
Novell adalah perusahaan yang bergerak dalam
pengembangan sistem operasi jaringan. Adapun beberapa standard sertifikasi
Novell sebagai berikut :
1) Novell Certified Linux Professional (CLP)
Merupakan sertifikasi
untuk ahli Novell dengan kombinasi sistem operasi Linux dengan kemampuan
administrator jaringan yang andal.
2) Novell Certified Linux Engineer (CLE)
Sertifikasi ini
merupakan kelanjutan dari Novell CLP.
3) SUSE Certified Linux Professional (CLP)
Merupakan sertifikasi
bagi yang menguasai administrasi dalam lingkungan jaringan Linux Suse.
4) Master Certified Novell Engineer (MCNE)
Merupakan sertifikasi
yang menguasai administrasi dalam lingkungan jaringan dengan titik berat
multivendor serta spesialis multisolusi jaringan industri.
h. Sertifikasi untuk Lotus
Lotus memiliki beberapa
jalur sertifikasi untuk menunjukkan keahlian, di antaranya :
1) Certified
Lotus Specialist (CLS)
CLS merupakan sertifikasi pemula yang dirancang untuk
menunjukkan tingkat dasar keahlian dengan Lotus Notes dan Lotus Domino produk.
Sertifikasi CLS adalah langkah pertama pada jalur CLP (Certified Lotus
Professional).
2)
Certified
Lotus Professional (CLP)
CLP ini merupakan sertifikasi menengah yang
dirancang untuk menunjukkan kemampuan Anda dengan Lotus Notes dan Lotus Domino
produk. Sertifikasi CLP menawarkan jalan
beberapa sertifikasi dan sertifikasi tingkat utama yang menunjukkan pengetahuan
lanjutan seperti :
a) Certified Lotus Professional Application
Development (CLP AD)
b) Certified Lotus Professional System
Administration (CLP
SA)
F.
Lembaga Sertifikasi
1. Lembaga Sertifikasi
Nasional
Di Indonesia terdapat
beberapa lembaga sertifikasi dalam bidang TI diantaranya :
a. Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP) Telematika
LSP dibentuk
oleh pemerintah dan setelah terbentuk harus dilaksanakan oleh komunitas
Telematika dan bersifat independen. Lembaga ini bertugas menyelenggarakan
standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji serta mengakreditasi
unit-unit Tempat Uji Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi Kompetensi bidang
Telematika. LSP Telematika merupakan lembaga yang bersifat independen dan
profesional dalam menyelenggarakan standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi
bagi para profesional di bidang telematika. Dalam perkembangannya, LSP
Telematika menjadi rujukan profesionalisme bagi industri telematika di dalam
dan luar negeri.
Sertifikat
yang dikeluarkan LSP Telematika merupakan bukti pengakuan atas kompetensi
seseorang setelah melakukan uji kompetensi.
Materi uji kompetensi LSP Telematika disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penyusun SKKNI merupakan ahli telematika yang berasal dari Departemen Komunikasi dan Informatika, Departemen Pendidikan, Kementrian Ristek dan beberapa perusahaan TI di Indonesia.
Materi uji kompetensi LSP Telematika disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penyusun SKKNI merupakan ahli telematika yang berasal dari Departemen Komunikasi dan Informatika, Departemen Pendidikan, Kementrian Ristek dan beberapa perusahaan TI di Indonesia.
Dalam
penyelenggaraan uji kompetensi, LSP Telematika menggunakan test engine dengan
software yang integritasnya tidak diragukan lagi. LSP Telematika merupakan
pemegang lisensi Automated Testing
Software (ATS) di Indonesia. Ujian diselenggarakan dengan berbasis komputer
yakni suatu tes yang dipandu dan dikerjakan melalui media komputer termasuk
penilaiannya. Uji Kompetensi LSP Telematika memiliki keunggulan sebagai berikut
:
1) Metode ujian in application
2) Sistem penilaian Output
Based Oriented
3) Penilaian hasil tes instan
dan otomatis
4) Dapat disajikan dalam multi
bahasa
5) Pemberian soal secara acak
6) Soal ujian terenkripsi
7) Laporan hasil ujian secara
rinci
8) Integritas ujian terjaga
2. Lembaga Sertifikasi
Internasional
Selain
sertifikasi di Indonesia masih banyak lembaga sertifikasi yang bersifat
internasional diantaranya :
a.
World
Organization of Webmasters (WOW)
WOW adalah asosiasi nirlaba
profesional yang berdedikasi untuk mendukung individu dan organisasi yang
membuat, mengelola atau memasarkan situs web.
WOW memberikan pendidikan serta sertifikasi,
teknis, pekerjaan dan pelayanan yang menguntungkan anggota kepada ribuan calon
dan praktisi profesional web di seluruh dunia.
b.
Australian
Computer Society (ACS)
ACS adalah asosiasi yang diakui untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) profesional, menarik keanggotaan yang besar dan aktif dari semua
tingkatan industri ICT. ACS
dibentuk pada tahun 1965 dengan tujuan untuk:
1)
Untuk meneliti lebih lanjut, ilmu pengetahuan dan
penerapan Teknologi Informasi
2)
Mempromosikan, mengembangkan dan mengawasi
kompetensi dalam praktek ICT oleh orang-orang dan organisasi
3)
Memelihara dan mempromosikan Kode Etik anggota
Lembaga
4)
Menetapkan dan mempromosikan standar pengetahuan
ICT bagi anggota, mempromosikan perumusan kebijakan yang efektif pada ICT dan
hal-hal yang terkait
5)
Memperluas pengetahuan dan pemahaman ICT dalam komunitas
6)
Mempromosikan manfaat dari keanggotaan Lembaga dan
mempromosikan manfaat dari mempekerjakan anggota Lembaga
G. Pengguna Sertifikasi
Beberapa bidang pekerjaan tertentu mensyaratkan
kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan prosesnya. Oleh karena itu banyak
orang yang memerlukan sertifikasi agar dapat memenui syarat. Adapun mereka yang
memerlukan sertifikasi TI adalah :
1.
Profesional ICT (operator, administrator,
developer, engineer, specialist).
2.
Akademisi ICT (trainer, lecturer, instructor and
teacher).
3.
Manager dan Supervisor ICT.
4.
Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan TI dan
telekomunikasi
0 komentar
Posting Komentar